Cita-cita saya dulu bukan penulis. Saya ingin jadi dokter hewan. Tapi dari kecil saya suka menulis. Apa saja saya tulis, apalagi jika sedang bad mood. Saya bukan introvert. Saya hanya tidak bisa mengeluarkan unek-unek yang bisa pas seperti jika sedang menulis.
Semakin tua, banyak pengalaman dan ilmu kehidupan yang telah saya rekam dalam otak. Ilmu yang tidak dikeluarkan bisa menjadi berkarat. Tidak dipakai dan disebarkan, eman-eman.
Oleh karena itu saya mulai belajar menulis yang indah. Enggak mudah, tapi saya ingin setiap ilmu dan pemikiran yang saya dapat bisa dibaca dan diserap oleh banyak orang. Saya ingin hidup yang bermanfaat.
Penulis itu orang yang pintar. Karena untuk menulis harus mencari bahan tulisan yang segambreng banyaknya. Saya sangat tidak setuju jika ada orang yang bilang kalau penulis adalah pekerjaan orang-orang yang aneh, introvert dan tidak ada penghasilannya. Dengan menulis saya bisa maju karena ilmu yang bertambah banyak.
SSsttt, mau saya kasih tahu dimana saya banyak belajar menulis yang berpenghasilan?
Di sini, di Joeragan Artikel. Agensi kepenulisan dengan founder Sri Kuswiyati atau Ummi Aleeya unuk nama pena-nya. Dari training di Joeragan Artikel ini, saya merasa maju.
Sudah banyak sekali training yang saya ikuti, sampai saya lupa itu training apa saja. Ada training Kelas Status Cantik, Gampang Jebol Media, Liputan, Editor, apa lagi ya?
Yang pasti semakin kekinian semakin beragam training-nya. Satu lagi yang paling menyenangkan, dengan semua pelatihan yang saya ikuti, saya bisa ikut berpartisipasi di Joeragan Artikel. Lumayan, penghasilan bisa dikumpulkan untuk beli apa yang saya sukai sendiri.
Tapi yang perlu diingat, semua ilmu yang didapat kalau enggak dipraktikkan bisa menjadi karatan. Jadi berapapun training yang diikuti, akan lebih baik kalau langsung ada action-nya.
Oke yuuk merapat di Joeragan Artikel. Ditungguuu.
Sekali merapat bakal ga bisa berpaling ya mba. JA kereeeen
ReplyDeletetraining JA bikin ketagihan terus.
ReplyDeleteBetul ilmu percuma kalau nggak dipraktekkan ya.
ReplyDeleteBetul... Kapau tak ingin maju, jsngan ikut belajar dan praktek ilmu :)
ReplyDeleteBetul... Kapau tak ingin maju, jsngan ikut belajar dan praktek ilmu :)
ReplyDeleteAyo action setelah menimba ilmu
ReplyDeleteAyo action setelah menimba ilmu
ReplyDeleteMenulis itu memerlukan energi dan pikiran yang tidak sedikit bukan asal ya mbak
ReplyDeleteMeluncur... Ke JA
ReplyDeleteAsyiiik ... merapat, yuk.
ReplyDeleteBenar sekali. Klo udah kecemplung di JA susah keluar. Hehe
ReplyDeleteSaya malahan extrovert banget, tp suka nulis juga. Berkebalikan sifat kita, tp hobi sama :)
ReplyDeleteItu judulnya keren, kayak antagonis gitu de, sukaaa.
ReplyDeleteGaya nulisnya keren, Mak. Santai, tapi maksudnya dapat. Sukaa :)
ReplyDeleteSaya nyesel gabung di JA. Nyesel kenapa nggak dari duluu...
ReplyDeleteSaya introvert bukan yaaa? Jadi mikir nih mba.. 😅😅
ReplyDeleteHarus praktek dan praktek
ReplyDeleteHarus praktek dan praktek
ReplyDeleteJA emang menjerumuskaaaan! Tapi menjerumuskan ke hal yang positif tentunya hehehe
ReplyDeleteJA membantu kita semakin tumbuh ya mak!
ReplyDelete